Rasakan Sensasi Berkemah dengan View Mengagumkan di Kota Kabut

AWAN seolah merangkul puncak pegunungan tinggi di Baha, Arab Saudi. Fenomena ini menciptakan 'lukisan' artistik yang menarik pengunjung dari seluruh dunia.

Dijuluki 'Kota Kabut' dan 'Tetangga Awan', kota ini memiliki hutan dengan pemandangan alam eksotis yang akan memikat setiap pencinta camping atau berkemah.

Di pegunungan, pejalan kaki dapat mencapai puncak ketinggian tinggi, dan bagi para intelektual, kencan dengan warisan dan sejarah kuno di museum dan benteng megah telah menanti mereka di sana.

Berbagai medan antara lembah, gunung, dan hutan menawarkan suhu musim panas yang tidak melebihi 32 derajat celsius. Di malam hari, suhu turun hingga 17 derajat, yang membuat suasana musim panas yang luar biasa bagi wisatawan yang datang dari daerah bersuhu tinggi.

Baca juga: Tawarkan Pengalaman Berbeda, Desa Wisata Jadi Harapan Kebangkitan Pariwisata Indonesia

Di antara hutan yang tersebar di Baha terdapat Taman Hutan Raghadan, yang menarik wisatawan untuk berkemah di antara pohon juniper dan akasia hijau tua yang tinggi. Hutan ini menghadap ke King Fahd Mountain Road yang menghubungkan Baha dengan kawasan Tihama.

Wisatawan dapat menyaksikan awan naik dari Tihama ke puncak gunung di kawasan Sarat pada dini hari. Pada sore hari, awan yang sarat dengan partikel air jatuh di suatu tempat di Baha.

Pengunjung pertanian di wilayah tersebut dapat memetik apel, delima, aprikot, dan buah-buahan lainnya dan memakannya di tempat. Tanaman dan tanaman alami diairi dengan air hujan atau dari reservoir hujan terdekat.

Pengunjung hutan dan peternakan tidak boleh melewatkan mencicipi madu yang diproduksi secara lokal dari pohon dan menyaksikan proses penyaringan dan ekstraksi madu dari sarang lebah yang tersebar di musim panas. Pengunjung dapat membeli madu alami yang bebas bahan pengawet, dan membawanya pulang sebagai oleh-oleh.