Sandiaga Uno Dorong Pelaku Parekraf Bikin Konten Kreatif Orisinal dan Inspiratif

Antara, Jurnalis
Senin 26 Juli 2021 17:04 WIB
Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno (Foto: Kemenparekraf)
Share :

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendorong agar para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif menciptakan konten kreatif yang orisinal tanpa ada rekayasa.

"Kalau membuat konten kreatif itu harus orisinal, apa adanya," kata Sandiaga dalam acara "NGANTRI" (Ngobrol Bareng Mas Menteri) bersama artis sekaligus konten kreator, Irfan Hakim, yang disiarkan secara daring melalui akun instagram @pesonaid_travel, Minggu.

Lebih lanjut, ia mengatakan, konten tersebut dikemas sedemikian rupa dan semenarik mungkin oleh editor sehingga hasilnya menjadi buah bibir di kalangan masyarakat.

Baca juga: Sandiaga Uno Tinjau Sentra Vaksinasi Kolaborasi MNC Peduli dan Kemenparekraf

"Jadi dengan konten yang orisinal, orang-orang tentu akan tertarik dengan konten yang kita ciptakan dan bisa terinspirasi," kata Sandi.

Selain itu, Sandi menjelaskan, di masa pandemi Covid-19, para pelaku ekonomi kreatif harus memiliki kemampuan untuk bisa berinovasi, beradaptasi, dan juga berkolaborasi. Hal ini ia contohkan dengan usaha kuliner bakso milik Irfan Hakim yang menjual bakso dalam bentuk makanan beku atau frozen food.

"Ini merupakan salah satu bentuk adaptasi di masa pandemi. Di mana dengan cara ini cakupan pasar dari produk kita bisa diperluas," ujar dia.

Pada kesempatan yang sama, Irfan Hakim juga mengajak para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia untuk selalu berinovasi dalam memasarkan produknya. Salah satunya dengan membuat konten kreatif yang tidak direkayasa.

"Jadi, dengan membuat konten yang jujur dan apa adanya, pesan yang ingin kita sampaikan lewat konten tersebut bisa tersalurkan dengan baik. Rasa yang kita rasakan bisa dirasakan oleh penonton tanpa didramatisasi," kata Irfan.

(Rizka Diputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya