Teknologi ini, jelas dr Wawan, berupa injeksi kortikosteroid, radiofrekuensi ablasi, laser, kateter RACZ, endoskopi tulang belakang. Terapi ini akan membantu menangani nyeri tulang belakang yang menjadi salah satu keluhan utama penderitanya.
Ditambahkan Spesialis Bedah Saraf dr. Danu Rolian, SpBS, salah satu dari turunan IPM, ada terapi DiscFX. Terapi ini dapat mengatasi jepitan saraf tulang belakang sehingga nyeri bisa tuntas.
Tindakan ini hanya memerlukan sayatan kecil sehingga biusnya cukup lokal saja dan tanpa rawat inap. “Proses tindakan juga cepat dan dapat dilakukan pada beberapa bantalan tulang yang menonjol sekaligus.
"Terapi ini juga memberikan perbaikan kualitas hidup penderita saraf terjepit lebih baik karena dapat terbebas dari siksaan nyeri akibat saraf terjepit," tutupnya.
(Helmi Ade Saputra)