Putri Diana tersimpan di dalam hati rakyat Inggris setelah pernikahannya dengan Pangeran Charles pada 1981.
“Ia adalah gadis muda cantik yang menikah dengan pangerannya dan Diana perempuan yang luar biasa. Ia menderita batin dalam arti yang tidak pernah dialami anggota keluarga kerajaan sebelumnya. Kami tidak melihatnya. Ia menyentuh hati orang-orang. Diana melakukan pekerjaan kerajaannya dengan cara yang sangat berbeda,” kata Pakar biografi Inggris, Penny Junor.
Cinta dan kasih sayang tanpa syarat yang ia limpahkan untuk putra-putranya melanggar tradisi kerajaan, tetapi menyentuh hati jutaan orang di seluruh dunia. Ia menggabungkan keibuan dengan kemewahan, tugas kerajaan dengan pekerjaan amal.
(Salman Mardira)