MADINA - Para pemuda yang tergabung dalam Persatuan Naposo Nauli Bulung (PNNB) dan tokoh masyarakat Kelurahan Gunung Baringin, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara (Sumut) menyulap hutan menjadi tempat wisata alam yang asri.
Nama wisatanya adalah Aek Batu Bontar, aek batu bontar destinasi baru yang berada di lereng bukit Tor Sihite ini mata air yang keluar dari atas gunung dari antara batu yang sangat besar dan air terjun ini mengalir diatas batu kapur atau batu bontar basaha mandailing layaknya disusun bagai anak tangga sepanjang lebih kurang satu kilometer.
Jalan menuju wisata Aek batu bontar diperkirakan butuh waktu 30 menit atau setengah jam saja dari pusat kota panyabungan madina namun destinasi wisata aek batu bontar belakangan ini ramai dikunjungi para wisatawan baik dari warga sekitar madina maupun dari luar daerah.
Baca juga:
"Iya kita bisa mandi-mandi dan saya sekeluarga sangat senang bisa berkunjung kewisata ini, selain asri tempatnya nyaman buat keluarga dan harga makanan disini sangat murah dan tidak perlu mengeluarkan biaya yang banyak." kata Yolanda, Mahasiswi dari kota Jambi kepada MNC Media, minggu (23/05/2021).
Di lokasi para pengunjung wisata ini akan disuguhkan dengan air pegunungan yang jernih. Asrinya hutan dan air terjun kerap membuat yang berwisata ke-lokasi itu merasa terbuai selain itu, ada lagi nyanyian suara burung yang membawa kita kedalam indahnya suara alam yang sesungguhnya dan membuat kita seakan berada di alam bebas.
Untuk menuju lokasi ini sendiri dapat membutuhkan waktu sekitar 10 menit dari pemukiman warga kelurahan gunung baringin kecamatan panyabungan timur, madina. Para pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua atau dengan berjalan kaki.
"Kita sesampai dikelurahan Gunung Baringin pemudanya langsung menuntun kita kelokasi dan orangnya baik jika kita tidak memiliki kendaraan motor kita bisa diantar merekalangsung dengan ongkos Rp5000 perorang" tutur Yolanda pengunjung dari kota jambi itu.
Sebelumnya, prihatinan para PNBB Gunung Baringin dan para tokoh masyarakatnya terhadap kondisi ekonomi masyarakat dan pemuda di desanya, PNNB membuat inisiasi menyulap hutan tersebut menjadi tempat wisata alam dan pembukaan wisata aek nabontar sendiri dilakukan pemuda setempat dengan cara bergotong royong.
"Sebelumnya Aek Batu Bontar ini merupakan hutan dan tidak diketahui banyak orang, Alhamdulillah setelah kita kerjasamakan untuk membenahi ini tempat ini pengunjung lumayan ramai dan air ini bukan aliran sungai dan aliran air ini adalah air mata air yang keluar dari antara batu besar di atas bukit sahingga kalaupun hujan deras air ini tidal pernah keruh," timpal Ustadz H.Sahminan Rangkuti ketua Umum PNNB Kelurahan Gunung Baringin Kec.Panyabungan Timur Madina Sumut.
Ia juga (Sahminan) menyebutkan, mereka para pemuda juga berencana akan menjadikan tempat wisata Aek Batu Bontar menjadi salah satu destinasi wisata terpaforit dihati masyarakat Madina umumnya dan setiap para wisatawan yang mengunjunginya.
(Edi Hardian )