Terkadang, seseorang itu sudah tahu kalau ada yang tidak beres dalam hubungan cintanya. Namun kadang dia memilih tetap bertahan dan terus menjadi bucin dalam hubungan toxic. Apakah kamu seperti itu?
Sejujurnya, cukup sulit berada pada hubungan toxic, namun juga sulit melepaskan. Ketika sudah mau melepaskan, pasti datang pikiran, “Tapi dia mencintaiku.”
Berjuang untuk mempertahankan hubungan toxic hanya akan menguras emosi dan pikiran. Kenapa ini bisa terjadi? Apa alasan terus mempertahankan hubungan yang tidak sehat?
Seperti dilansir dari Femina India, apa saja yang membuat kamu tetap berada dalam hubungan toxic? Mungkin ini sejumlah alasannya.