Sementara itu Direktur Eksekutif Yayasan Kesehatan Perempuan, Nanda Dwinta Sari menuturkan, permasalahan terbesar dalam pengentasan stunting adalah masih kurangnya pengetahuan masyarakat akan bahaya stunting.
"Hal tersebut menyebabkan masyarakat masih mengabaikan gizi yang seimbang dan kebersihan yang menjadi kontributor penyebab stunting," terangnya.
Baca Juga : Simak, Ini Cara Menekan Risiko Stunting pada Anak
Baca Juga : Cegah Stunting, Berapa Panjang Bayi Ideal saat Lahir?
Kemudian, hal ini ditunjukkan dengan tingginya jumlah ibu hamil yang menderita anemia, kondisi yang berisiko tinggi untuk melahirkan anak yang stunting. Oleh karenanya, program pendampingan stunting harus efektif di tingkat keluarga, khususnya ibu, agar bayi dapat selamat dari resiko stunting.