Brand Lokal Bisa Mendunia Jika Masyarakat Mau Ubah Mindset

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis
Selasa 23 Maret 2021 19:14 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

BELAKANGAN geliat produk lokal semakin berkembang di masyarakat, walau belum seutuhnya. Namun tentunya masyarakat harus mengubah mindset, jika ingin mendukung brand lokal dan kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).

Founder Mbloc dan Filosofi Kopi Handoko Hendroyono mengatakan, ada beberapa faktor yang melatarbelakangi hal tersebut. Salah satunya berkaitan erat dengan mindset atau pola pikir masyarakat.

"Kita harus menumbuhkan kultur berbelanja produk lokal. Peluang sudah sangat besar, pasarnya besar, ekosistemnya kuat, dan momentumnya juga sangat tepat. Sekarang tinggal bagaimana kita meningkatkan valuenya, dan mengubah mindset masyarakat. Karena sekarang konsumen tentu mencari 'source' yang lebih dekat dengan mereka," jelas Handoko dalam acara NGOPREK (Ngobrol Bareng Pelaku Ekonomi Kreatif) yang digelar secara virtual, Selasa (23/3/2021).

Baca Juga: NTB Persiapkan Vaksinasi Covid-19 Massal bagi Pelaku Pariwisata

 

Lebih lanjut Handoko menjelaskan, untuk mengubah mindset ini pelaku ekraf dan pemerintah bisa memulai dengan memperbaiki kualitas produk. Dengan demikian nilai atau value atau produk tersebut akan meningkat.

"Sekarang lagi booming produk-produk berkonsep wellness atau gaya hidup sehat. Kita bisa mulai dengan meningkatkan kualitas dan kemasannya," kata Handoko.

Sayangnya, ketika berbicara soal kemasan atau packaging yang bersinggungan dengan desain, masih banyak masyarakat yang melihat hal tersebut sebagai 'pengeluaran' besar ketimbang nilai investasi.

"Lagi-lagi yang paling sulit mengubah mindset orang bahwa desain itu bukan cost lagi tapi sebuah investasi. Tampilan kasat itu menjadi hal yang sangat diperhitungkan. Kadang pelaku ekraf takut juga. Kalau packagingnya sudah bagus takutnya jadi mahal dan orang enggak ada yang mau beli," tutur Diaz Hendra Sukma, Sekjen ADGI dan Creative Director SWG Design.

"Harusnya, ketika ekmasan sudah bagus. Harga produk naik, valuenya juga naik, servis lebih baik, dan penyebarannya juga lebih luas. Di sinilah peran pemerintah, ketika semua sudah disiapkan dengan matang, ke mana produk akan disebar?," tambahnya.

Setidaknya melalui proses ini, Diaz percaya bahwa produk ekonomi kreatif lokal nantinya dapat berkompetisi dengan brand-brand lain, sehingga dapat menembus pasar internasional.

"Jadi sekarang proses kurasi itu sangat penting. Pemerintah dan pelaku ekonomi kreatif juga haurs saling berkolaborasi. Itu kuncinya untuk mengubah mindset masyarakat, dan menumbuhkan kultur berbelanja produk lokal," kata Diaz.

(Dewi Kurniasari)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya