Meski seluruh warga sudah pindah, namun masih ada satu warga yang tersisa di desa ini. Orang tersebut adalah ketua RT setempat. Ia bersikeras akan tetap menjaga rumahnya dan tinggal di sana apapun yang terjadi, karena Desa Renokonong merupakan tempat kelahirannya.
"Dulu ia adalah orang terakhir yang bisa dibilang menjaga tempat ini. Sejak tahun 2007-an, penduduk mulai pergi. Setiap warga juga sudah mendapatkan ganti rugi dari pemerintah, tetapi pak RT tidak mau pindah walaupun beliau mendapatkan ganti rugi," kata Valeon sambil memvideokan rumah ketua RT dari luar.
Berdasarkan penelusuran Okezone, hampir seluruh bangunan rumah yang ada di desa ini tidak utuh lagi, bahkan beberapa sudah menjadi puing-puing bersama tanah.
Namun, di sisi sebelah kiri, tidak jauh saat memasuki lokasi ini masih terdapat bangunan kokoh bertingkat dua yang utuh, tetapi sudah ditinggalkan oleh pemiliknya. Konon rumah tersebut milik orang paling kaya raya di desa tersebut.