Ia menambahkan sebelum kasus COVID-19 masuk ke Indonesia, jumlah kunjungan wisatawan ke situs cagar budaya selama 2019 mencapai 2.900 orang, tahun 2020 mencapai 1.820 orang.
Pada Mei-Oktober 2020 kunjungan wisata ke situs cagar budaya sempat ditutup total, karena waktu itu awal mulai munculnya kasus COVID-19.
Oktober 2020- Febuari 2021 situs cagar budaya dibuka kembali, untuk masuk ke lokasi gratis dan pengunjung tetap mematuhi peraturan kesehatan COVID-19.
Ia mengimbau para pengunjung agar selalu menjaga dan ikut melestarikan situs cagar budaya sebagai aset sejarah.
(Salman Mardira)