Fakta Menarik Candi Gedong Songo, Saksi Bisu Hanoman Kubur Hidup-Hidup Dasamuka

Salsabila Jihan, Jurnalis
Selasa 02 Maret 2021 16:03 WIB
Candi Gedong Songo (Foto: Instagram/@lolobulbul_)
Share :

SEJARAH panjang yang dilalui Indonesia menyisakan banyak cerita bermakna. Terlebih di negeri ini dulu banyak berdiri kerajaan dengan segala kemegahannya yang membuat Indonesia memiliki segudang peninggalan sejarah, salah satunya adalah candi.

Ada satu dari seribu candi yang berdiri megah yang mampu memikat para wisatawan karena memiliki pemandangan yang menawan, yaitu Candi Gedong Songo. Selain menjadi salah satu destinasi wisata di Jawa Tengah, candi ini merupakan benda cagar budaya yang memiliki jejak sejarah.

Sejarah singkat penemuan Candi Gedong Songo

Melansir laman Native Indonesia, Candi ini pertama kali ditemukan oleh Loten pada 1740. Kemudian seorang bangsawan asal Inggris, Raffles, menemukan 7 buah candi pada tahun 1804 dan ia menyebutnya sebagai Gedong Pitu. Candi tersebut merupakan peninggalan budaya Hindu dari zaman Wangsa Syailendra abad ke-9 (tahun 927 masehi).

Memiliki nama asli Candhi Gedhong Sanga yang artinya sembilan bangunan candi. Namun saat ini diketahui hanya terlihat sekitar lima candi saja di kompleks ini. Satu bangunan Candi yang berada di puncak paling tinggi disebut sebagai Puncak Nirwana.

Baca juga: Wisata Candi Mendut, Unik dan Memikat Hati Wisatawan

Letak candi

Candi Gedong Songo terletak di Dusun Darum, Kelurahan Candi, Kecamatan Bandungan, Semarang. Candi ini ternyata letaknya berada di ketinggian 1.200 hingga 1.400 mdpl di atas lereng Gunung Ungaran dan tentunya memiliki suhu yang sangat sejuk, sekitar 19-27 derajat celsius.

(Foto: Instagram/@moh.miftakhuzzaman)

Fungsi

Keberadaan candi yang letaknya di lereng Gunung Ungaran juga sebenarnya bukan hanya asal saja, namun sejak dulu umat Hindu percaya bahwa gunung menjadi tempat tinggal para dewa dan diyakini sebagai tempat persembahan kepada roh nenek moyang. Maka dari itu, candi ini sering dijadikan sebagai tempat pemujaan bagi umat Hindu.

Keistimewaan Candi Gedong Songo

Candi Gedong Songo menyimpan keistimewaannya tersendiri dengan memunculkan akulturasi budaya. Itu tergambar dengan adanya kepercayaan kepada Parswadewata, yaitu persembahan kepada roh nenek moyang yang bersatu dengan Siwa, pada candi disimbolkan dengan Lingga-Yoni yang dikawal oleh tiga dewa (Durga, Ganesha, dan Agastya).

Sisi menarik lainnya adalah posisi candi yang diletakkan berderet dari bawah hingga ke atas perbukitan. Ada yang percaya jika posisi candi itu menggambarkan hierarki kesucian yang semakin ke atas berarti semakin suci.

Baca juga: Machhapuchhare, Puncak Perawan Himalaya Penuh Misteri

Namun ada juga yang mempercayai, posisi candi menggambarkan petunjuk suatu prosesi keagamaan yang dilakukan dari candi yang letaknya di bawah hingga ke yang paling atas.

Mitos dan legenda

Masyarakat sekitar juga percaya bila kawasan Candi Gedong Songo masih berkaitan erat dengan kisah pewayangan antara Hanoman dan Dasamuka alias Rahwana ketika hendak menyelamatkan Dewi Sinta dari cengkeramannya.

Gunung Ungaran tempat Candi Gedong Songo ini berdirilah dahulu dipakai Hanoman untuk menimbun hidup-hidup Dasamuka dalam perang besar memperebutkan Dewi Sinta.

Sebelum merebut Dewi Sinta kembali, terjadi perang besar antara Dasamuka dengan bala tentara raksasanya melawan Rama yang dibantu pasukan kera pimpinan Hanoman. Selain itu, ada juga misteri yang tersembunyi di balik kemegahan Candi, yaitu tentang candi ini dijadikan sebagai salah satu tempat Ratu Sima bersemedi.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya