Pria berusia 20-an itu dikabarkan telah menyatakan niat untuk melarikan diri. Kemungkinan dia adalah warga sipil. Tapi para pejabat mengatakan penyelidikan lebih lanjut perlu dilakukan.
Insiden terbaru terjadi setelah militer mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan sistem pengawasan perbatasan menyusul serangkaian penyeberangan perbatasan oleh warga Korea Utara.
Pada November 2020, kejadian serupa juga terjadi di kota Goseong. Seorang warga sipil Korea Utara melintasi perbatasan tanpa terpengaruh dan ditemukan dalam upaya pembelotan yang dicurigai.
Kerusakan sensor yang dipasang di pagar dan celah lainnya menjadi penyebab utama warga Korea Utara itu bisa lolos.
Garis Kontrol Sipil, yang berjarak sekitar 5 hingga 20 kilometer di selatan Garis Demarkasi Militer antar Korea didirikan setelah Perang Korea 1950-1953 terkait masalah keamanan dan keselamatan.
(Salman Mardira)