Pesona Pantai Watu Dodol dengan Beragam Cerita Mistis

KABUPATEN Banyuwangi punya banyak objek wisata. Salah satunya adalah Wisata Pantai Watu Dodol yang berada di Kecamatan Kalipuro dekat perbatasan Banyuwangi dan Situbondo, Jawa Timur. Selain panorama yang keren, Watu Dodol menyimpan beragam cerita mistis.

Pantai Watu Dodol bisa diakses sekitar 1 jam 26 menit perjalanan darat dari Kota Situbondo atau 30 menit dari Banyuwangi. Angkutan umum sudah ada yang ke Watu Dodol.

Baca juga:  Kisah Misteri Alas Purwo, Hutan Angker di Banyuwangi

Nama Watu Dodol berasal dari bahasa Jawa. Watu artinya batu dan Dodol merupakan jenang atau makanan ringan yang bercita rasa manis.

Konon, pada masa Kerajaan Blambangan dipimpin oleh Minak Jinggo, sempat terjadi peperangan dengan Majapahit. Blambangan kalah sehingga banyak pasukannya melarikan diri ke pantai di utara. Seorang perajurit Blambangan membawa sebuah bekal berupa jenang ketan.

Bekal tersebut tertinggal ketika ia tengah beristirahat di tepi pantai. Akhirnya, dodol tersebut berubah menjadi batu karang berukuran besar berwarna hitam dan bertekstur sangat keras yang kini dikenal dengan nama Watu Dodol.

Baca juga:  Dear Jomblo, Datang ke Pantai Ini Bisa Enteng Jodoh

Tetapi selain keindahan alami serta keunikan asal-usulnya, Watu Dodol rupanya terkenal di kalangan pemburu wisata horor. Setiap objek di kawasan Watu Dodol memiliki kisah misterinya tersendiri.

Okezone telah merangkum 4 hal mistis yang ada di Watu Dodol. Berikut ulasannya:

1. Watu Dodol

Katanya, Watu Dodol semula berada di tepi pantai namun berpindah ke tengah jalan raya. kawasan ini pernah dijadikan tempat pertahanan dan perlindungan tentara Jepang pada Perang Dunia II, keberadaan batu tersebut dianggap mengganggu oleh para tentara.

Banyak tentara Jepang yang berusaha memindahkan Watu Dodol, namun tidak pernah berhasil.

Sunrise di Pantai Watu Dodol (Instagram @ferdiansyah_putro)

Segala cara sudah dilakukan untuk memindahkan batu tersebut. Bahkan Watu Dodol pernah ditarik dengan sebuah kapal. Tapi bukannya berpindah, kapal yang menariknya malah terbelah menjadi dua dan karam. Hal ini membuat warga setempat meyakini bahwa batu itu dijaga oleh sosok tak kasat mata.

Mereka percaya batu raksasa itu merupakan pintu gerbang dari kerajaan yang sering dilalui oleh makhluk utusan Ratu Pantai Selatan.

2. Patung Gandrung

Di atas Pantai Watu Dodol terdapat sebuah Patung Penari Gandrung, tarian tradisional Banyuwangi.

Orang-orang yang melewati kawasan Watu Dodol konon sering kali melihat ekspresi wajah patung si penari berubah-ubah. Bahkan, Patung Gandrung disebut bisa bergerak dan menari dengan sendirinya dalam waktu tertentu.