Izinkan Vaksin Sinovac untuk Lansia, BPOM Harap Kasus Infeksi dan Kematian Menurun

BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan izin penggunaan Vaksin Sinovac untuk digunakan kepada orang dengan usia 60 tahun ke atas atau lansia. Hal ini tertera dalam surat BPOM yang ditandatangani Kepala BPOM RI Dr Ir Penny K Lukito MCP tertanggal 5 Februari 2021 tentang perubahan mengenai vaksin covid-19 produksi Sinovac Biotech.

Adapun ketentuan tersebut meliputi melakukan studi klinis pasca-persetujuan untuk memastikan efektivitas vaksin covid-19 guna menekan angka persebaran akibat infeksi dari virus corona tersebut, khususnya pada lansia.

Baca juga: Sah, BPOM Izinkan Vaksin Sinovac untuk Lansia 

Sementara itu, Penny Lukito berharap dengan adanya kebijakan baru ini dapat menyelamatkan para lansia dari infeksi covid-19. Mengingat, angka kematian pada lansia akibat terinfeksi virus corona cukup tinggi.

"Dengan telah diterbitkannya vaksinasi, angka kejadian infeksi dan angka kematian lansia karena covid-19 dapat menurun," tutur Penny dalam konferensi pers terkait penggunaan Vaksin CoronaVac untuk lansia, Minggu 7 Februari 2021.

Baca juga: Begini Rencana Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 bagi Lansia 

Sebelumnya, program vaksinasi covid-19 di Indonesia telah berjalan di Indonesia sejak 13 Januari. Vaksin yang disetujui untuk didistribusikan pun bernama CoronaVac yang telah memperoleh Emergency Use Authorization (UEA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).