Sahabat senja tahu betul bagaimana indahnya langit saat matahari terbenam. Ditemani secangkir kopi dan musik indie, menyaksikan momen tersebut selalu berkesan.
Bukan hanya sahabat senja yang suka menatap langit di sore hari, tapi kebanyakan dari Anda pun punya perasaan seperti itu. Langit seperti punya magnetnya sendiri saat ditatap.
Tak hanya soal senja, tapi matahari terbit pun selalu punya ceritanya sendiri yang menarik. Makanya, tak heran objek wisata menawarkan pemandangan matahari terbit atau terbenam sebagai bagian dari kegiatan wisata.
Namun, apakah Anda tahu alasan pasti kenapa menyaksikan keindahan langit saat matahari terbit atau terbenam membuat hati senang?
Menurut Direktur Ilmu Saraf Kognitif di UCL, Sophie Scott, saat Anda di rumah saja karena pandemi, menikmati pemandangan langit seperti memberi kebahagiaan tersendiri yang dianggap cukup.
"Di rumah saya ada jendela besar dan selama pandemi ini, melihat langit adalah hal yang membuat hati bahagia," kata Sophie.
Sementara itu, Ahli Ekoterapis, Helen Edwards, menjelaskan bahwa ketika Anda meluangkan waktu untuk menatap langit, itu memunculkan rasa kagum atau perasaan takjub, bahkan untuk beberapa orang merasa seperti terhubung dengan orang lain. Dari situ juga kita dapat bersyukur karena kita adalah bagian kecil dari ekologi yang sebenarnya begitu besar.
"Melihat langit meningkatkan jangkauan sistem visual kita yang akhirnya memainkan peran imajinatif otak kita. Selain itu, ada sesuatu yang menghibur tentang keberadaan langit yang begitu indah," katanya.
Edwards melanjutkan, ada banyak cara untuk menikmati langit saat senja ataupun pagi hari yaitu biarkan diri Anda merasa penasaran dengan apa yang ada di langit. "Lihat dengan detail teksturnya, warnanya, dan sensasi yang dirasakan," sarannya.