Kenali Gejala Burnout karena WFH, Jangan Sampai Malah Jadi Stres

Pradita Ananda, Jurnalis
Senin 01 Februari 2021 21:04 WIB
Ilustrasi. (Foto: Freepik)
Share :

PANDEMI Covid-19 yang sudah berlangsung kurang lebih selama satu tahun, memaksa kebanyakan kaum pekerja untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Tak terkecuali, bagi para pekerja di Indonesia.

Bekerja dari rumah alias WFH hadir dengan tuntutan dobel, pekerjaan profesional sebagai pegawai dan juga pekerjaan di rumah, contoh salah satunya mengurus anak. Ditambah tekanan hidup di masa pandemi, rasa tidak aman terkait pekerjaan, sampai tingkat angka pengangguran.

Tak heran banyak orang yang merasakan burnout karena WFH, yang menurut The Mayo Clinic didefinisikan sebagai jenis khusus dari kondisi stres, yang berkaitan dengan pekerjaan. Kelelahan fisik dan emosional, yang melibatkan perasaan kurangnya pencapaian diri dan hilangnya identitas pribadi.

Dari survei yang digelar situs laman Monster.com, menemukan sebanyak 51% pekerja mengaku mengalami burnout terkait kondisi WFH yang dijalani selama pandemi Covid-19. Sementara 52% pekerja mengatakan, tidak punya rencana cuti untuk sekedar mengurangi tekanan yang dirasakan.

Senada dengan survei di atas, dari polling yang dilakukan Gallup pada September 2020, para pegawai yang benar-benar sudah WFH total lebih banyak mengalami burnout ketimbang para pekerja di lapangan.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Women lainnya