HIDDEN Hunger ternyata cukup banyak dialami orang Indonesia. Berdasarkan data Global Hunger Index pada 2020 menunjukkan Indonesia berada di posisi 70 dari 107 negara dengan sekira 20–40 persen masyarakat di Tanah Air mengalami kekurangan zat gizi mikro.
Mengutip dari Antara, Senin (1/2/2021), untuk mencegah hidden hunger, pakar gizi klinik dr Diana F Suganda mengatakan seseorang hanya memerlukan jumlah sedikit asupan mikro nutrisi, berbeda dengan makro nutrisi seperti kabohidrat, protein, dan lemak yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah relatif lebih besar.
Baca juga: Waspada Hidden Hunger, Kelaparan Tidak Biasa Akibat Kurang Buah dan Sayur
Walau sedikit, zat gizi mikro ini seringkali dilupakan bahkan disepelekan yang mengakibatkan fungsi tubuh tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Diana merekomendasikan Anda memvariasikan bahan pangan yang tersedia untuk mencegah kekurangan zat gizi ini.
"Karena tidak ada satu bahan makanan yang mengandung semua zat gizi. Campur-campur semua bahan makanan, kita variasikan sesuai komposisi dari Kemenkes, Isi Piringku," ungkapnya.
Orangtua sebelumnya perlu membekali diri dengan pengetahuan kebutuhan zat gizi dari berbagai sumber terpercaya, misalnya jurnal ilmiah atau sumber lainnya, kemudian menerapkan pada keseharian.
Baca juga: Wajib Waspada jika Alami Nyeri Pinggang Lebih dari 1 Jam Setiap Pagi
Penyusunan menu makanan mingguan sesuai panduan Kemenkes "Isi Piringku" bisa menjadi solusi yakni 1/3 piring berisi karbohidrat misalnya nasi, kentang atau jagung, 1/3 piring berikutnya berisi sayuran dengan beragam warna (agar mikronutrien semakin banyak) dan 1/3 sisanya untuk lauk pauk misalnya protein hewani dan nabati; lemak dan buah.
"Lauk bisa dicampur misalnya pagi telur, siang ikan, besok diganti lagi dengan ayam, tahu, dan tempe. Jadi komposisi gizi seimbangnya dapat. Tidak harus mahal ya," paparnya.
Dokter Diana menyarankan Anda menyajikan makanan segar setiap harinya. Namun ada beberapa bahan pangan yang bisa Anda siapkan setengah jadi lalu disimpan di lemari es untuk dikonsumsi 2–3 hari kemudian, semisal ayam yang sudah dibumbui dan sebagainya.