Satu botol wine dijual oleh American Airlines dengan kisaran harga sekitar 13 hingga USD40 atau berkisar antara Rp183-565 ribu dan yang paling mahal adalah 300 dolar atau sekitar Rp4,3 juta yang berisi tiga bungkus sampanye.
Dalam laporan pendapatan terbarunya, American Airlines telah mencatat total kerugian bersih yang mereka miliki sebanyak USD3,6 miliar. Penjualan wine ini diperkirakan tidak akan banyak membantu untuk menutupi kerugian maskapai selama pandemi.
Seorang juru bicara American Airlines mengatakan, pihak maskapai berharap program baru itu akan menghasilkan penjualan sekitar USD40-50 ribu atau sekitar Rp565-706 juta sepanjang kuartal pertama.
Baca juga: American Airlines Resmi Keluarkan Paspor Kesehatan untuk Turis Asing
"Meski pendapatan hal yang penting, Flagship Cellars merupakan cara kami untuk berinteraksi dengan pelanggan, bahkan saat mereka tidak bepergian dengan kami," kata juru bicara melalui surat elektronik.
Ia menambahkan, program ini merupakan sebuah gambaran tentang apa yang mereka nikmati di Flagship First atau Flagship Business. American Airlines juga berencana melanjutkan program ini bahkan setelah pelayanan kembali normal seperti sebelum adanya pandemi Covid-19.
(Rizka Diputra)