Kemenkes, ujar Menkes Budi, telah mengimbau ke pemerintah daerah untuk membantu soal kebutuhan obat dan fasilitas. Per 11 Januari, pihaknya sudah memanggil perusahaan dari obat-obatan pasien Covid-19 yang susah didapatkan.
“Kalau kurang, nanti kami negosiasikan langsung dengan beberapa obat-obatan yang kami dengar susah. Saya panggil sore ini, saya akan minta mereka untuk siapkan,” lanjut Menkes Budi.
Terakhir, Menkes Budi memohon kerjasama pada masyarakat, untuk cukup melakukan isolasi mandiri di rumah jika ternyata positif Covid-19 tapi tidak mengalami gejala seperti demam hingga sesak napas.
“Tolong kepada masyarakat, kalau tidak sesak, tidak demam itu masih bisa isolasi mandiri. Punya kamar sendiri, isolasi di kamar. Kalau rumahnya sesak, kami himbau ke kepala daerah untuk bikin tempat-tempat isolasi seperti Wisma Atlet, Wisma Haji, asrama, hotel-hotel. Nanti kami bikin mekanismenya, gimana ini tetap dipantau oleh dokter baik lewat telefon atau telemedicine. Ini untuk mengurangi beban rumah sakit, biar pasien yang berat yang diurus di rumah sakit,” pungkas Menkes Budi.
(Dyah Ratna Meta Novia)