Pulihkan Wisata Bali, Pekerja Pariwisata Berharap Dapat Vaksin Covid-19

PEKERJA pariwisata di Bali berharap mendapat prioritas sebagai penerima vaksin Covid-19. Mereka berharap vaksin untuk pekerja pariwisata dapat membangun kepercayaan wisatawan mancanegara, terhadap pariwisata di Pulau Dewata di tengah masa pandemi.

Harapan pekerja pariwisata di Bali untuk mendapat prioritas penerima vaksin Covid-19, disampaikan sejumlah pekerja hotel berbintang di kawasan Nusa Dua, Bali. Mereka menilai pekerja pariwisata kerap berhadapan dengan wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Dengan vaksin untuk pekerja pariwisata, diharapkan dapat memulihkan kepercayaan wisatawan asing untuk datang ke Bali.

Vaksinasi pekerja pariwisata ini juga dinilai menjadi salah satu bagian dari wisata yang sehat, higienis, aman dan nyaman, selain penerapan CHSE di destinasi dan sarana akomodasi pariwisata.

Baca Juga: Pantai Kuta Penuh Sampah Plastik, Duh, Wisatawan Kecewa!

"Saya harapkan dari pemerintah Indonesia, khususnya dari Kemenkes untuk vaksin yang akan didistribusikan ke seluruh Indonesia, khususnya Bali mungkin dapat proirotas utama vaksin tersebut. Dengan mendapat vaksin itu menjadi salah satu itu menjadi salah satu kepercayaan ke Bali, selain CHSE yang telah di mandatori oleh Kemenparekraf," ungkap Pekerja Pariwisata, Anggun.

Ditambahkan Dewi Lestari, pekerja pariwisata lainnya, di Bali sangat penting mendapat jatah vaksin Covid-19 karena sudah 1 tahun Bali mengalami keterpurukan. Karenanya, ia meminta pemerintah untuk memerhatikan para pelaku pariwisata di Bali

 

"Sehingga kita tahu harus melakukan apa, khsusunya di bali dengan kenyataan yang kita hadapi harus benar-benar diperhatikan. Kita tahu wisata Bali devisa nomor 2," imbuhnya.

 

Pemerintah Bali akan memperjuangkan vaksin Covid-19 untuk pekerja pariwisata ini ke pemerintah pusat, jika vaksinasi pekerja pariwisata sebagai bentuk peningkatan kepercayaan maka hal tersebut akan diperjuangkan.

Harapan pekerja pariwisata ini pun disambut Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Ardana Sukawati.

Baca Juga: Libur Nataru Akan Usai, Jangan Lupa Mampir ke 3 Tempat Wisata di Bali

"Kita masih deng perjuangan tentu ada pihak yang lebih berkepentingan di garis depan, seperti perawat atau dokter. Nah pada tahap 1 dan tahap 2 Bali diharapkan bisa dapat bagian," terangnya.

 

Seperti diketahui pemerintah telah mendatangkan vaksin Covid-19 sebanyak 1,2 juta dosis, untuk tahap pertama. Kemudian tahap kedua mendatangkan 1,8 juta dosis pada Januari 2021.

(Dewi Kurniasari)