Hal yang lebih mengkhawatirkan adalah kelompok disabilitas dan autisme meninggal akibat Covid-19 pada usia yang jauh lebih muda daripada populasi umum. Anak dengan ketidakmampuan belajar berusia 18 hingga 34 tahun dikatakan 30 kali lipat lebih mungkin meninggal dunia ketika terpapar Covid-19.
Penyebab dari rentannya kelompok disabilitas dan autisme akan Covid-19 salah satunya karena adanya komorbiditas dan komplikasi yang dialami kelompok tersebut. Selain itu, masalah ketidaksetaraan dalam mengakses layanan kesehatan memperburuk situasi.
"Pemerintah harus memprioritaskan vaksinasi untuk 1,5 juta orang dengan ketidakmampuan belajar dan 700.000 penyandang autisme. Menempatkan mereka sebagai kelompok prioritas penerima vaksinasi adalah sesuatu yang harus dilakukan pemerintah dan ini akan membantu mengatasi ketidaksetaraan kesehatan sistemik yang dihadapi kelompok tersebut," terang Steve Scown, Chief Executive of Dimensions.
(Helmi Ade Saputra)