Desa Wisata Gamplong ini diharapkan dapat memberikan efek emosional yang berpotensi menjadi pengungkit roda perekonomian, dengan menghidupkan industri pariwisata dan pengembangan aspek ekonomi kreatif lainnya.
Tak hanya itu, daya tarik Desa Wisata Gamplong juga terletak produk-produk kriya dan UMKM-nya yang berkualitas internasional. Bahkan, beberapa di antaranya telah diekspor ke sejumlah negara.
"Kami memasukkan kunjungan dan melakukan kegiatan dengan umkm di Desa Wisata Gamplong. Tujuannya untuk membantu memasarkan produk-produk dari warga lokal, supaya ketika wisatawan datang bisa membeli produk-produk berkualitas ini dari penjualnya langsung. Bahan-bahannya berasal dari material alami, dikerjakan manual, dengan desain yang kekinian," kata Nitha.
"Jadi kalau liburan ke Yogyakarta jangan lupa datang ke sini. Tidak perlu takut lagi asal jaga diri dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," tandasnya.
(Rizka Diputra)