"Kami sudah berkoordinasi dengan pengelola tempat wisata agar penerapan protokol kesehatan berjalan dengan baik. Monitor akan terus dilakukan bekerja sama dengan stakeholder terkait," tuturnya.
Dedi menambahkan, pemantauan protokol kesehatan di Kabupaten Pangandaran yang mengandalkan sektor pariwisata tersebut harus dilakukan secara konsisten, jangan terpaku pada momen tertentu.
"Tentunya harus selalu merujuk pada status kewaspadaan Covid-19. Saat ini Pangandaran berada di level kewaspadaan kuning atau rendah. Namun ini jangan membuat kewaspadaan menurun juga. Masyarakat pun harus ikut berdisiplin," pungkasnya.
(Rizka Diputra)