“Kondisi ini meningkatkan jumlah mikroba negatif, serta menurunkan jumlah mikroba positif. Nantinya kondisi ini akan melemahkan kerja sel darah putih dalam fagositosis (respons imun non spesifik),” tambahnya.
Selain itu makanan dengan kadar garam berlebih juga berpengaruh pada imunitas tubuh. Ini disebakan karena garam memengaruhi kinerja ginjal. Ginjal memiliki sensor natrium klorida yang mengaktifkan fungsi eksresi garam.
“Konsumsi natrium berlebihan menyebabkan glukokortikoid menumpuk dan menyebabkan fungsi granulosit terhambat dan berujung pada imunitas tubuh yang menurun. Sama halnya dengan kelebihan minyak. Akan menyebabkan insulin menjadi resisten yang berujung pada inflamasi kronis dan berakibat pada ketidakseimbangan metabolik, kekurangan nutrisi, dan respon imun yang menurun,” tuntasnya.
(Ahmad Luthfi)