Kaum urban mulai menggunakan aligner dibandingkan behel untuk meratakan gigi. Alat bantu yang satu itu bahkan tak kasat mata, sehingga tak mengubah penampilan pemakainya.
Penggunaan behel sendiri pun masih banyak dipercaya masyarakat. Meski, pada kenyataannya ternyata menggunakan behel memerlukan perawatan yang cukup ekstra. Di masa pandemi ini, penggunaan behel malah menimbulkan kesulitan.
"Ya, kalau Anda menggunakan behel, ada jadwal khusus yang diberikan dokter gigi untuk konsultasi dan dikencangkan kembali behelnya. Nah, di masa pandemi, tidak banyak dokter gigi yang praktik," terang drg Deviana Maria dalam webinar beberapa waktu lalu.
Menjadi masalah pengguna behel, jika behelnya itu tidak dikencangkan, maka tidak akan terjadi pergeseran gigi. Sebab, behel hanya bisa 'bekerja' jika dilakukan tindakan pengencangan oleh si dokternya. "Semakin lama Anda menunda ke dokter gigi, maka tidak ada perubahan yang terjadi pada gigi Anda," sambungnya.
Baca Juga : 3 Makanan yang Harus Anda Hindari Setelah Pasang Behel
Beda dengan menggunakan aligner. Dikatakan drg Deviana, penggunaan aligner gigi itu selain tidak adanya masalah perubahan estetika di gigi Anda karena alatnya transparan, pengguna tidak perlu mendatangi dokter giginya.