Pesona Gunung Ile Batutara Lembata, Cerita Misteri dan Semburan Lava Mirip di Hawaii

Dimas Andhika Fikri, Jurnalis
Rabu 18 November 2020 00:04 WIB
Gunung Ile Batutara, Lembara, Nusa Tenggara Timur (Instagram @vulcanoesintheworld)
Share :

POTENSI wisata Nusa Tenggara Timur tidak diragukan lagi. Setelah Labuan Bajo ditetapkan sebagai destinasi super premium, ada juga spot-spot wisata baru yang siap memanjakan wisatawan, sebut saja Lewoleba di Kabupaten Lembata.

Daya tarik Lewoleba tak hanya terletak pada keindahan baharinya yang memesona. Daerah ini juga ada gunung api terpopuler nomor dua di Indonesia yakni, Gunung Merapi Ile Batutara.

Baca juga: Deretan Desa Adat di Indonesia yang Jadi Destinasi Wisata Unik

Gunung Merapi Ile Batutara sebetulnya sudah cukup dikenal dikalangan pencinta alam atau wisata minat khusus. Pada 2017, gunung ini meraih medali perak untuk kategori destinasi wisata terunik dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API).

Lantas seperti apa daya tariknya?

Gunung Ile Batutara ternyata memiliki sejarah yang melegenda. Gunung ini awalnya dianggap misterius karena tidak berpenghuni, bahkan tidak ada tanda-tanda bahwa Gunung Ile Batutara termasuk gunung berapi.

Hal ini membuat warga sekitar tidak pernah merasa terancam. Justru informasi yang berkembang adalah kisah-kisah mistis dari pulau yang dinamakan Komba tersebut.

 

Saking misteriusnya, Pulau Komba tersebut bahkan dijuluki sebagai pulau ‘hantu’. Setelah ‘tertidur’ selama 1,5 abad, akhinya pada Maret 2007, Pulau Komba berdentum dan baru disadari ternyata ada gunung berapi di dalam perutnya.

Baca juga: Labuan Bajo Bersolek, Sisi Keindahan Lokal Tak Akan Hilang

Gunung tersebut sekarang dinamai Ile Batutara yanng awalnya disebut juga gunung ‘hantu’ karena meletusnya setelah kurun waktu yang lama.

"Itulah sebabnya tidak banyak yang menyangka bahwa pulau yang dikisahkan sebagai pulau hantu itu, ternyata gunung api yang aktif,” ungkap Bupati Kabupaten Lembata, Eliaser Yentji Sunur kepada Okezone, beberapa waktu lalu.

Dari catatan sejarah, gunung kecil yang terletak 50 Km di sebelah utara Pulau Lembata ini memiliki riwayat letusan pertama kali pada 1847 dan 1952. Kemudian, letusan selanjutnya terjadi pada 1 Juli 2006 yang mengeluarkan abu vulkanik yang naik sampai 5.000 kaki.

Baca juga: Kepala Taman Komodo: Tak Ada Pembangunan Jurassic Park di Pulau Rinca

Sekarang, Gunung Ile Batutara menjadi salah satu gung terunik di dunia karena wisatawan bisa menikmati pesona semburan lava gunung berapi aktif. Wisatawan bisa menikmati dari jarak 50 meter karena dipastikan aman bagi manusia dan lingkungan.

“Mau melihat gunung yang menyemburkan lava, kalian tidak perlu lagi jauh-jauh terbang ke Hawaii untuk melihat Gunung Kilauea atau jauh-jauh ke Jepang untuk menyaksikan muntahan lava dari perut gunung Sakurajima, karena kalian hanya perlu datang ke Kabupaten Lembata,” jelas Eliaser Yentji.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya