DPRD Minta Pembangunan Kawasan Wisata Malang Heritage Dilakukan 24 Jam

Antara, Jurnalis
Selasa 17 November 2020 07:03 WIB
Wali Kota Malang, Sutiaji (Foto: Okezone.com/Avirista Midaada)
Share :

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Malang diminta mempercepat pembangunan kawasan Malang Heritage. Pasalnya, destinasi tersebut diharapkan dapat menjadi salah satu wisata unggulan di Kota Malang, Jawa Timur.

Anggota DPRD Kota Malang dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Arif Wahyudi mengatakan, percepatan pembangunan kawasan Malang Heritage di Jalan Basuki Rahmat Kota Malang itu harus dilakukan, mengingat saat ini banyak sektor ekonomi terdampak pandemi Covid-19.

"Percepatan atas pembangunan tersebut mutlak dilakukan. Berdasarkan pernyataan Wali Kota Malang, proses pengerjaan akan dilakukan 24 jam," kata Arif, dalam Rapat Paripurna, di Gedung DPRD Kota Malang, kemarin.

Ia menjelaskan, pihaknya beberapa kali telah memantau langsung proses pengerjaan kawasan Malang Heritage, dan didapati bahwa pembangunan tidak dilakukan selama 24 jam.

Menurut dia, dengan proses pembangunan yang tidak dilakukan selama 24 jam tersebut, harus menjadi perhatian serius Pemkot Malang. Proses pembangunan Malang Heritage kata Arif, memberi dampak cukup besar kepada pelaku usaha skala kecil di wilayah itu.

Baca juga: Museum Manusia Purba Sangiran Dibuka Akhir November 2020

"Ini harus menjadi perhatian serius. Karena jika tidak dilakukan secara maksimal, maka kerugian yang diderita masyarakat cukup besar. Kami mohon dilakukan pengerjaan selama 24 jam," tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, pihaknya tidak menampik bahwa proses pembangunan kawasan Malang Heritage tersebut tidak dilakukan selama 24 jam. Bahkan, Sutiaji memberi teguran kepada pelaksana proyek.

"Saya malam hari ke sana, dan tidak ada pengerjaan. Kemudian pagi harinya saya tegur," kata Sutiaji.

Pemerintah Kota Malang meminta kepada pelaksana proyek untuk bisa melakukan proses pembangunan selama 24 jam, agar akses jalan bisa kembali dibuka dan digunakan oleh masyarakat.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya