6 Oleh-Oleh Khas Yogyakarta yang Unik dan Istimewa

YOGYAKARTA salah satu destinasi favorit di Pulau Jawa. Ada banyak objek wisata dari situs budaya, sejarah, alam hingga yang kekinian di Daerah Istimewa ini. Tapi, jalan-jalan ke Yogya belum lengkap rasanya jika tak membawa pulang oleh-oleh atau cinderamata.

Yogyakarta punya beragam jenis oleh-oleh, mulai dari kerajinan lokal yang unik hingga cemilan khasnya yang lezat. Lalu, apa saja yang populer untuk dibawa pulang saat liburan di Yogya?

Dilansir dari Indonesia Travel, Sabtu (7/11/2020), berikut 6 oleh-oleh khas Yogyakarta yang unik dan istimewa :

Perhiasan dan Miniatur Landmark Kota Yogyakarta

Tak jauh dari pusat Kota Yogyakarta, terdapat sebuah kecamatan penghasil kerajinan yang unik di Yogya, yakni Kecamatan Kotagede yang terkenal dengan kerajinan peraknya. Di sepanjang jalan raya Kotagede, Okezoners dapat menjumpai berbagai jenis kerajinan berbahan dasar perak buatan tangan para pengrajin lokal atau warga setempat.

Baca juga: Deretan Wisata Gua di Yogyakarta Asyik buat Caving dan Rafting

Sebut saja beberapa karya mereka, mulai dari cincin, kalung, bros, miniatur becak dan andong, serta landmark Tugu Jogja. Kualitas kerajinan perak dari Kotagede tak perlu diragukan lagi lho, Okezoners. Pasalnya, hasil dari kerajinan mereka sudah banyak diekspor hingga ke mancanegara.

Tas Berbahan Kulit

Yogyakarta dikenal salah satunya dengan kerajinan berbahan dasar kulit. Bahkan disebut-sebut sebagai penghasil kerajinan kulit terbaik di dunia. Maka tak heran banyak wisatawan yang mengincar berbagai kerajinan yang terbuat dari bahan kulit, seperti tas, dompet, jaket, ikat pinggang, wayang, dan lain sebagainya.

Nah, jika Okezoners menyukai kerajinan dari kulit seperti tas misalnya, cobalah untuk mampir ke Desa Wisata Manding yang dikenal sebagai sentra kerajinan kulit di Yogya. Tas berbagai model, mulai dari yang bergaya klasik hingga modern, berjejer di dalam etalase toko di sepanjang jalan.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Sejarah di Kotagede, Asyik Buat Jalan-Jalan

Desa Wisata Manding berada di Jalan Utama Jogja-Parangtritis KM 11 dan Jalan Dr. Wahidin Sudiro Husodo, Manding, Sabdodadi, Bantul.

Kerajinan Batik Kayu

jika biasanya batik mempunyai motif dan corak yang dilukis di atas selembar kain, lain halnya batik yang terdapat di Desa Krebet, Kecamatan Pajangan, Yogyakarta. Di desa yang berjarak 12 km dari pusat kota Yogya ini, para pengrajin lokal dan warga setempat menggunakan kayu sebagai media untuk membatik.

Seni membatik pada kayu ini menambah nilai estetik pada berbagai kerajinan yang terbuat dari kayu, seperti topeng, gelang, kotak tisu, dan ornamen lainnya. Dengan tampilan yang menarik dan juga unik, kerajinan satu ini cocok banget nih untuk dijadikan oleh-oleh Okezoners.

Kain Lurik

Saat berkunjung ke Yogya, Okezoners pasti sering melihat dan menjumpai beberapa orang memakai pakaian dengan motif garis-garis vertikal dengan berbagai warna bukan? Nama kain tersebut adalah kain lurik.

Nah, kain lurik ini merupakan kain tenun yang dibuat oleh para pengrajin lokal asal Jogja dengan menggunakan alat tenun bukan mesin. Karena kainnya hadir dalam warna-warna yang indah dan bertekstur halus, kain ini bisa dimodifikasi menjadi ragam busana maupun aksesoris yang fashionable.

Okezoners bisa membeli kain lurik utuh atau yang sudah dimodifikasi menjadi pakaian dan beragam aksesoris seperti tas, dompet, sandal, topi, sarung bantal, maupun taplak meja untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.