Asyiknya Berwisata di Yogyakarta, Traveler Bisa Pelajari 5 Hal Ini

BANYAK alasan menjadikan Kota Yogyakarta sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia. Yogya yang sempat dinobatkan sebagai Ibu Kota Indonesia pada 1946, salah satunya tentu menawarkan wisata berkaitan dengan sejarah. Tapi, wisata alam, adventure, hingga yang kekinian khas millenial juga bisa dijumpai di kota yang masih kental dengan suasana Jawa ini.

Yogyakarta adalah salah satu tujuan di mana kita bisa belajar hal-hal yang tidak akan pernah dilupakan seumur hidup. Meskipun ada banyak hal yang dapat dilakukan di Jogja, tetapi yang membuat anda jatuh cinta dengan kota ini adalah banyaknya hal baru dan unik yang bisa dipelajari selama berada di sini.

Baca juga: Pesona Malioboro Tak Pernah Pudar hingga Yogyakarta Berusia 264 Tahun

Bosan dengan tujuan dan objek wisata yang itu-itu aja dan ingin mencoba hal baru di kota yang dinobatkan sebagai Kota Batik Dunia oleh World Crafts Council.

Dilansir dari Indonesia Travel, Sabtu (10/10/2020), berikut 5 hal dapat dipelajari di Yogyakarta yang kini genap berusia 264 tahun :

Membuat Batik

Tradisi membatik bisa ditemukan di banyak negara, namun batik Indonesia paling terkenal di dunia. Padahal, kata “Batik” pun berasal dari bahasa Jawa, jadi mengapa tidak belajar dari orang yang paling tahu?

Jika anda ingin belajar dari penduduk setempat, kunjungilah jalanan Kotagede di Yogyakarta. Di sini anda akan menemukan banyak toko yang khusus membuat dan menjual beragam jenis batik.

Membuat Wayang

Wayang kulit sebagai bentuk seni telah berkembang pesat dari generasi ke generasi di Indonesia. Dulu, ini lebih dari sekadar seni.

Baca juga: Ulang Tahun Yogyakarta, Ini Tempat-Tempat Pas untuk Prewedding

Padahal, ini adalah cara para leluhur mengajarkan budaya dan menyebarkan kesadaran tentang mana yang baik dan buruk. Selama di Yogyakarta, anda dapat mengunjungi Teater Wayang Papermoon dan workshop untuk belajar membuat wayang.

Wayang (Indonesia.Travel)

Pembuatan Gerabah

Mungkin ini tentang gerakan roda yang berputar, tetapi ada sesuatu yang sangat menenangkan tentang pembuatan kerajinan gerabah.

Saat berada di Yogyakarta, anda bisa mengunjungi Desa Klipoh, dikenal sebagai kampung gerabah yang hanya berjarak 3 KM dari Candi Borobudur yang terkenal. Di sini anda akan menemukan banyak keluarga yang membuat gerabah tradisional dan tentu anda dapat belajar dari mereka.