7. Bendungan Singgasana Balang Malino
Malino bagi warga Makassar dan sekitarnya seperti Puncak atau Lembang bagi warga Jakarta. Berada di pegunungan, menawarkan wisata alam yang memanjakan mata seperti hutan pinus, perkebunan hingga bendungan, yaitu Bendungan Singgasana yang memiliki keunikan yaitu dua susun dan juga airnya jernih.
Terletak di area yang luas, dengan pepohonan hijau dan juga air bersih mengalir deras, Bendungan Singgasana, Gowa, ini serupa oase dan juga hidden gem bagi Anda yang suka dengan tempat sepi nan tenang.
Akses menuju Bendungan Singgasana sendiri masih cukup terjal, dan minim fasilitas (meskipun sudah ada tempat duduk, warung dan juga toilet).
8. Jejak prasejarah ala Jurassic Park: Leang-Leang, Maros
Bagi penggemar film Jurassic Park, nama Isla Nublar dan Isla Sorna pasti familiar bukan? Pulau terpencil di mana tempat dinosaurus dikembangbiakkan, dengan landscape yang khas seperti era prasejarah. Lokasi seperti itu bukan hanya ada di film saja lho, tapi ada juga di Maros! Tepatnya di Leang-Leang.
Lokasinya juga tidak jauh dari Taman Nasional Bantimurung, untuk masuk ke kawasan ini memang berjarak beberapa kilometer dari jalan utama. Namun kini jalannya sudah bagus dan aspal, jadi nyaman untuk dikunjungi.
Yang membuat leang-leang ini terasa lebih istimewah, karena pegunungan Karst di sini umurnya sudah ribuan tahun dan merupakan yang terbesar kedua di dunia lho.
Di sini ada goa prasejarah dan terdapat bukti tapak tangan manusia purba di sini. Untuk masuk ke dalam goa lumayan sangat sempit, jadi disarankan untuk berhati-hati, ya!
Cocok untuk wisata keluarga, sekaligus belajar peninggalan prasejarah.
9. Bukit Kanari Camba, Maros
Sama seperti di jogjakarta, yang memiliki banyak spot tebing yang indah untuk menikmati indahnya sunset dan sunrise. Di makasar juga terdapat spot untuk menikmati matahari terbit dan terbenam, yakni Bukit Kanari Camba.
Disaaat akhir pekan, Bukit Kanari ini biasanya bakalan ramai oleh pengunjung, jadi harus sabar ya untuk bergantian foto di spot-spot strategisnya. Meski terletak di atas gunung, kondisi di sana kurang teduhdan belum banyak pepoonan untuk berteduh. Jadi di sarankan untuk membawa topi atau payung dan kacamata ya okezoners!
Lokasinya berada di Baji Pamai, Cenrana, Maros, Sulawesi Selatan. Untuk mencapai ke bukit kanari camba butuh waktu sekitar 2 jam dari pusat kota makassar.
10. Lembah Hijau Camp, Malino
Jika Anda merencanakan untuk eksplor Malino seharian penuh atau menginap sekalian di sana, Anda juga bisa camping di Lembah Hijau Camp. Berbeda dengan Lappa Laona, di sini area lapangnya tidak terlalu luas.
Disana anda bisa camping, bermain arum jeram, dan ada juga permainan Sky Bike yang dijamin bias menguji adrenalin Anda. Tapi nggak perlu khawatir, sebab permainan ini dilengkapi oleh alat keamanan yang nggak main-main. Untuk mencobanya, cukup membayar Rp30.000 saja kok.
ika Anda ingin kemping di sini, nggak perlu repot-repot membawa tenda sendiri. Ada disediakan tenda bagi pengunjung yang ingin bermalam. Biayanya cukup murah sebenarnya, sebesar Rp500.000 per malam bisa diisi beberapa orang. Tapi bagi yang ingin tidur lebih nyaman, bisa menginap di resortnya. Harga permalamnya Rp800.000 untuk 2 orang. Ditambah lagi dengan fasilitas lain seperti cafe, musholla, dapur umum, dan masih banyak lagi.
Lokasinya berada di Jalan Pa’tene Malino, Malino, Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan 92174.
(Salman Mardira)