Penggunaan minyak kayu putih di masyarakat bukan hal asing lagi. Bahan alami ini sudah dipercaya sejak dulu sebagai minyak yang bisa mengurangi gejala seperti pusing, mual, atau setidaknya membuat tubuh hangat.
Namun, perlu diingat bahwa minyak kayu putih adalah obat luar atau penggunaannya hanya di kulit. Minyak kayu putih sangat tidak direkomendasikan untuk diminum karena ada risiko kematian mengintai Anda.
Seperti yang dijelaskan dalam laporan ilmiah berjudul 'Eucalyptus Oil Poisoning' yang diterbitkan di NCBI, dikatakan di sana risiko kematian bagi orang dewasa bila mereka meminum 30 ml minyak kayu putih. Selain itu, dalam jumlah sedikit pun minyak kayu putih tidak direkomendasikan karena bisa menyebabkan hilangnya kesadaran.
Terlepas dari itu, pada penggunaan luar tubuh, minyak kayu putih punya banyak sekali manfaat. Dijelaskan Carrie Lam, MD, salah seorang pendiri dan direktur medis Klinik Lam di Tustin, CA, minyak kayu putih dipercaya sebagai bahan alami yang berfungsi sebagai antivirus.
"Minyak esensial ini memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk dekongestan, anti-inflamasi, antispasmodik, antiseptik, antijamur, antimikroba, antivirus, dan antibakteri," kata Lam seperti dikutip dari laman Prevention.
Okezone coba menjabarkan manfaat lain dari minyak kayu putih ini yang jarang diketahui publik. Apa saja? Berikut ulasannya:
1. Meredakan gejala masuk angin
Saat Anda masuk angin, biasanya mengoleskan minyak kayu putih di perut atau dada bisa mengurangi gejala, seperti pusing, kembung, atau juga mual.
"Reaksi menghirup minyak kayu putih tampaknya bekerja sebagai dekongestan alami dan penekan batuk dengan membantu tubuh Anda memecah lendir dan dahak, serta membuka saluran udara pernapasan Anda," kata Lam.
Ia menyarankan, untuk memberi reaksi pernapasan yang lebih lega, Anda bisa teteskan minyak kayu putih ke air hangat lalu hirup udaranya.
2. Mengurangi rasa nyeri
Minyak kayu putih juga dapat membantu meringankan rasa nyeri, ini terjadi karena efek antiinflamasi yang terkandung di dalam bahan alami ini.
Dalam sebuah studi, pasien yang baru saja selesai menjalani penggantian lutut total melaporkan nyerinya lebih ringan usai menghirup minyak kayu putih selama 30 menit selama tiga hari berturut-turut. Data tersebut hasil dari membandingkan pasien yang tidak menghirup minyak kayu putih.
Studi ini dilaporkan pada 2013 di Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine.
3. Menyegarkan napas
"Sifat alami yang dimiliki minyak kayu putih yaitu antiinflamasi dan antimikroba dapat membantu mengurangi bakteri di mulut Anda yang dapat menyebabkan gigi berlubang, radang gusi, bau mulut, dan kesehatan mulut lainnya," kata Alice Lee, DDS, salah seorang pendiri Empire Pediatric Dentistry di New York.
Ia melanjutkan, karena itu beberapa produk perawatan gigi menambahkan bahan alami minyak kayu putih di pasta gigi, obat kumur, bahkan permen karet.