Hilang di Hawaii, Papan Selancar Ini Hanyut 8.000 KM dan Ditemukan di Filipina

Pasangan tersebut telah berbicara di Facebook dan Falter berencana mengunjungi pulau kecil tersebut untuk mengambil papannya setelah larangan perjalananan corona dicabut.

"Papan itu berarti banyak bagiku karena pencapaian yang sudah dilakukan bersamanya," ucap Falter, seorang fotografer komersial yang memulai berselancar sekitar 15 tahun lalu di Florida sebelum pindah ke Hawaii.

"Itu telah menjadi papan selancar ombak besar pertama saya yang dibentuk khusus untuk saya," tambahnya, termasuk kontes selancar ombak besar Eddie Aikau 2016 di Teluk Waimea saat ombak besar dan tinggi sekitar 20 meter.

Falter mengatakan bahwa ia ingin memberikan papan selancar pemula sebagai gantinya dan menunjukkan kepadanya cara menangkap ombak di sekitar Sarangani dan pulau tetangga Balut.

Sementara itu, Falter membagikan video singkat dari Youtube mengenai dasar - dasar berselancar dan sedang mengumpulkan uang untuk mengirim persediaan ke sekolah Branzuela.

"Itu alasan bagi saya pergi ke Filipina untuk berkunjung dan pada dasarnya menyelesaikan ceritanya. Kurasa itu akan menjadi akhir yang bagus untuk mengajari dia cara berselancar," tutup Falter.

(Salman Mardira)