Pada 2016, di Indonesia diperkirakan telah ada sekitar 1,2 juta ODD. Angka ini berpotensi meningkat menjadi 2 juta orang pada 2030 dan 4 juta orang pada 2050.
Perlakuan yang salah terhadap ODD dapat memperparah kondisi kejiwaan. Maka itu diperlukan kolaborasi dan kontribusi seluruh pihak, termasuk pemerintah, untuk meningkatkan kualitas hidup lintas generasi yang lebih sehat.
“Salah satu tantangan terbesar penyebarluasan informasi dan peningkatan kepedulian mengenai demensia alzheimer adalah kurangnya pemahaman hal tersebut sebagai gangguan kesehatan otak. Berdasarkan laporan Alzheimer’s Disease International (ADI), tiap 2 dari 3 orang masih berpikir bahwa demensia atau pikun adalah bagian normal dari penuaan,” ujar Direktur Eksekutif Alzheimer’s Indonesia Michael Dirk Roelof Maltimoe.
(Dyah Ratna Meta Novia)