Mengenai desain kue buatan Julie yang sempurna, Ia mengaku bahwa proses pembuatan kue ini jauh dari kata minimalis. Meski demikian ia sangat menyukai kreasi yang tampak berlebihan flamboyan seperti ini.
“Saya sangat menyukai desain yang subur, kaya, bertekstur, bahkan desain rokoko. Sulit bagi saya untuk menahan diri. Terkadang saya diminta untuk membuat lebih banyak kue minimalis itu tantangan bagi saya. Kebanyakan seniman kue membuat bunga ekstra untuk memperhitungkan kerusakan. Saya hampir selalu berakhir menggunakan semuanya karena saya suka berlebihan,” lanjutnya.
Meskipun dia percaya bahwa penampilan sedikit lebih penting daripada selera untuk kue pernikahan, Julie menegaskan bahwa kreasi buatannya memiliki rasa yang sangat lezat. Julie telah memanggang kue sejak berusia lima tahun dan terus menghabiskan banyak waktu untuk menguji resep.
(Helmi Ade Saputra)