Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendukung upaya pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, lewat kegiatan 'Banyuwangi Rebound'. Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menargetkan pembukaan seluruh destinasi pada September 2020 seiring program recovery sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang dijalankan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi M. Yanuar Bramuda dalam sosialisasi CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability) dalam kegiatan 'Banyuwangi Rebound' yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif beberapa waktu lalu mengatakan, pandemi Covid-19 mengubah strategi pengembangan pariwisata Banyuwangi.
Saat ini pemerintah daerah memberlakukan dengan ketat protokol kesehatan berbasis CHSE serta jaga jarak, pembatasan pengunjung, serta sertifikasi bagi pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah memenuhi unsur-unsur tersebut di masa adaptasi kebiasaan baru.
"Timeline New Normal tourism 2020 di Banyuwangi, tiga bulan pertama pada Mei hingga Juli 2020 kami sudah fokus pada recovery. September sudah ada target pembukaan semua destinasi dan pembukaan penerbangan Bali-Banyuwangi," kata Bramuda.