Pria Ini Temukan Siluet Mirip Yesus Kristus Pada Batang Pohon Willow, Unik!

ALAM memang menyimpan banyak misteri yang kadang tidak bisa kita pahami. Bagi manusia, ketika sesuatu sudah tidak bisa dipahami dengan akal sehat, maka cenderung akan mengaitkan dengan kepercayaan tertentu.

Nah, baru-baru ini seorang pria bernama Mato Grosso do Sul yang bekerja sebagai petugas pemeliharaan kota, menemukan siluet Yesus Kristus dalam salah satu cabang pohon Willow yang baru saja dipangkas. Kejadian ini terjadi di Itaquirai, Brasil.

Mato mengaku melihat adanya pola aneh pada bagian kambium dari cabang pohon yang baru saja mereka potong dengan gergaji mesin. Setelah ia memeriksa pola kambiumnya, beberapa dari mereka yakin bahwa siluet tersebut adalah representasi alami dari siluet Yesus Kristus.

Sebagaimana dilansir Oddity Central, kabarnya ketika ia sedang memotong batang pohon willow, salah satu pekerja memperhatikan pola pada kambium tampak menyerupai seekor kupu-kupu. Tetapi tepat sebelum ia menyelesaikan pekerjaannya, rantai gergaji yang ia kenakan putus.

“Setelah mengganti rantai gergaji, kami memotong batang yang sama ini menjadi dua bagian dan pada saat itulah kesempurnaan muncul,” tulisnya.

Foto-foto pohon yang dipotong serta siluet yang ditemukan di dalamnya telah menjadi viral dan menarik perbincangan di media sosial Brazil selama seminggu terakhir. Unggahan tersebut juga telah mendapatkan banyak umpan balik yang beragam.

Sebagian orang percaya bahwa itu adalah pola yang sangat mirip dengan Yesus Kristus, seakan menunjukkan bahwa Tuhan sedang mengawasi manusia di masa-masa sulit. Sementara beberapa netizen lain menyebut bahwa pola tersebut hanyalah gambar abstrak.

“Ini pertanda. Saatnya kita wajib baca Alkitab,” cetus seorang netizen.

“Representasi yang sempurna, manifestasi Tuhan dalam segala bentuk,” tulis netizen lainnya.

Sementara netizen selanjutnya menulis: “Orang itu adalah Voldemort! Atau ini hanya noda. Kembali bekerja, terima kasih!”

Meski menjadi perdebatan banyak orang, Ahli Biologi, Fabiano Izidoro mengatakan bahwa noda dapat dikaitkan dengan kemungkinan terjadinya pada sel-sel tanaman ini selama pertumbuhannya atau dengan unsur-unsur kimia yang telah diserapnya di beberapa titik.

"Itulah mengapa perlu untuk melihat di mana tanaman ini tumbuh, dalam jenis tanah apa, nutrisi apa yang telah diserapnya," kata ahli biologi Brasil itu.

Terkait bentuknya yang menyerupai sosok Yesus Kristus, Izidoro mengatakan bahwa kejadian ini adalah contoh klasik dari fenomena pareidolia.

“Kecenderungan persepsi yang salah tentang stimulus sebagai objek, pola atau makna yang diketahui oleh pengamat". Ini sangat mirip ketika kita melihat langit dan awan, lalu kita bisa mengaitkan bentuk-bentuknya dengan sosok ternama," jelasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)