Selain benda mati seseorang juga bisa menyukai bagian tubuh tertentu seperti kaki, rambut serta bagian non-genital lainnya. Gangguan fetishistik bisa menjadi pengalaman multisensor, termasuk memegang, mencicipi, menggosok, memasukkan, atau mencium benda.
Ini video2nya. Itu temen gw yg ngevideo ngebantu gw atas suruhan si Gilang. Serem gilaa njirr, tau gini gak mau gw!! pic.twitter.com/psc5Neh1XM
— mufis (@m_fikris) July 29, 2020
Tentunya ada beberapa gejala atau ciri dari fetisisme yang bisa dikenali. Melansir dari Psychcentral, Kamis (30/7/2020), berikut ciri-ciri nseseorang memiliki fetish
1. Selama setidaknya 6 bulan, fantasi seksual yang berulang, intens, dorongan seksual, atau perilaku yang melibatkan penggunaan benda mati misalkan pakaian dalam wanita.
2. Fantasi, dorongan seksual, atau perilaku menyebabkan tekanan signifikan secara klinis atau penurunan fungsi sosial, pekerjaan, atau fungsi penting lainnya.
3. Benda-benda fetisisme tidak terbatas pada barang-barang pada pakaian wanita yang digunakan dalam cross-dressing atau perangkat yang dirancang untuk tujuan stimulasi genital taktil misalnya, vibrator.
(Helmi Ade Saputra)