Saat kita memasuki kawasan dalam Kebun Raya Bogor, sejumlah penanda berbentuk lingkaran, ditempatkan di sejumlah titik, guna membatasi pengunjung berinteraksi satu sama lain.
Sejumlah pengunjung mengakui, pemberlakuan pembatasan yang diberlakukan masih dalam kategori wajar. Bahkan mereka mendukung pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat.
Sementara itu, untuk menepis kekhawatiran Kebun Raya Bogor menjadi cluster baru Covid-19 pasca masa uji coba pembukaan, Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachiem, akan mengusahakan CCTV di Kebun Raya Bogor.
CCTV ini akan terkoneksi langsung ke layar monitor yang terdapat di Balaikota Bogor, guna memastikan pengunjung taat aturan protokol kesehatan, antara lain tetap bermasker, rajin mencuci tangan, dan selalu jaga jarak.
(Martin Bagya Kertiyasa)