Gula Merah Lebih Sehat daripada Gula Putih, Mitos atau Fakta?

Semakin banyak orang yang menerapkan pola hidup sehat, salah satunya dengan mengurangi jumlah asupan gula, garam, dan lemak. Hal ini demi menghindari dampak buruk kesehatan tubuh.

Terkait dengan membatasi atau mengurangi asupan gula, beberapa dari Anda mungkin mengurangi gula putih per harinya. Namun, sebagian lainnya mengganti gula putih dengan gula merah dengan anggapan gula Jawa lebih sehat.

Tapi, apakah hal tersebut benar adanya? Moch. Aldis Ruslialdi, SKM, CNWC, Nutrition & Wellness Consultant Nutrifood, menerangkan, menjawab pertanyaan itu harus berdasar pada kandungan kalori.

Perlu Anda catat bersama, jumlah kalori per satu sendok teh gula merah maupun gula putih ternyata sama-sama tinggi. Untuk gula merah, jumlah kalorinya ialah 10 kkal, sedangkan gula putih 16 kkal.

"Secara kalori, dua jenis gula ini tetap saja memberi dampak pada masalah metabolik sindrom, karena kandungan gulanya sama-sama tinggi, di atas 10 kkal," terang Aldis saat Webinar, Selasa (16/6/2020).

Baca Juga : Pesona Kecantikan Ranty Maria, Lawan Main Verrel Bramasta di Sinetron Putri untuk Pangeran

Ia melanjutkan, dengan kata lain, baik itu gula putih dan gula merah, sama-sama menyimpan risiko berbahaya untuk kesehatan tubuh. Solusi yang bisa dilakukan adalah mengurangi asupan gula atau mengganti dengan gula rendah kalori.

"Ingat, balik lagi ke referensi, lebih prefer yang mana, gula putih atau merah? Tapi, kalau Anda memang mau menjalani hidup sehat, Anda pilih opsi kurangi gula atau ganti dengan gula rendah kalori," tambahnya.

(Helmi Ade Saputra)