Sebab, menurut Dokter Reisa, protokol kesehatan ini sejatinya sudah diterapkan 14 tahun lalu. Ya, reformasi pasar tradisional sudah dijalankan pada 2005-2009.
"Apakah ini rumit? Tidak. Sebab, reformasi pasar tradisional sudah dilakukan sejak lama bahkan sejak 14 tahun lalu sudah dikerjakan, tepatnya pada 2005-2009 saat terjadinya wabah flu burung," paparnya.
Dokter Reisa menambahkan, dengan menerapkan protokol kesehatan di pasar tradisional diharapkan penyebaran virus penyebab Covid-19 bisa diputus. Terlebih, sekarang ini pemeriksaan Covid-19 semakin masif dilakukan yang mana ini berguna agar melacak siapa saja yang berisiko menyebarkan virus.
(Martin Bagya Kertiyasa)