"Standar baru tersebut harus diawasi dengan betul-betul sesuai dengan protokol kesehatan karena ini risikonya besar," terangnya.
Ini menjadi penting agar wisatawan domestik maupun luar negeri merasa nyaman dan aman menikmati pariwisata yang buka saat New Normal. "Begitu ada imported case, ada dampak kesehatan, citra pariwisata yang buruk akan melekat dan menyuliitkan bagi kami untuk memperbaikinya," tambahnya.
Karena itu, pengendalian protokol kesehatan dalam industri pariwisata harus diawasi dengan benar-benar di lapangan, agar tidak malah menjadi masalah baru di kemudian hari.
(Helmi Ade Saputra)