Pesan Psikolog untuk Orang yang Ingin Tetap Mudik saat Pandemi COVID-19

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Jum'at 17 April 2020 16:30 WIB
Foto dokumentasi mudik (Foto : Okezone)
Share :

Salah satu hal yang tak bisa dilakukan tahun ini akibat pandemi COVID-19 adalah pulang kampung atau mudik. Pemerintah mengimbau untuk tidak mudik demi memutus penyebaran virus corona COVID-19.

Kondisi ini tentu membuat banyak perantau sedih. Momen bertemu keluarga mesti ditahan, rindu harus ditampung lebih lama lagi. Ya, sampai pandemi COVID-19 benar-benar bisa diatasi dan penyebaran tak lagi terjadi.

Mengetahui hal ini, Psikolog Siti Suminarti coba memberikan nasihat atau wejangan pada masyarakat yang tak bisa pulang kampung. Baginya, sabar dan tetap mengikuti arahan pemerintah adalah cara terbaik dalam bersikap di saat pandemi seperti sekarang.

"Memang agak riskan kalau pulang kampung di saat seperti ini, cuma beberapa hal yang kita tidak tahu; bagaiman sebulan ke depan?," ungkapnya melalui meeting Zoom belum lama ini.

(Foto Dokumentasi Mudik Okezone)

Maksudnya adalah apa yang terjadi bulan depan belum dapat diprediksi, karena itu kesabaran menjadi poin utamanya di sini. Selagi itu, mematuhi aturan pemerintah dengan menjalankan protokol hidup sehat di tengah masyarakat harus disiplin dijalankan.

"Ingat, larangan untuk tidak pulang kampung bukan kemauan perseorangan, tetapi demi menjaga keamanan wilayah. Mereka yang ada di kampung pun harusnya paham dengan situasi ini dan meminta sanak saudara yang ingin pulang kampung untuk menahan diri hingga situasinya mereda," tambahnya.

Untuk mereka yang berada di wilayah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) atau zona merah, rencana pulang kampung harusnya bukan menjadi rencana untuk dekat-dekat ini. "Jangan memaksakan diri," tegas Siti.

Banyak pertimbangan yang harusnya diperhatikan mereka yang menetap di zona merah. Wilayah mereka yang diduga terjadi penyebaran cukup masif virus corona COVID-19 harusnya jadi perhatian utama. Jangan sampai, tubuh mereka membawa virus berbahaya ke kampung halaman.

"Anda yang benriat tetap ingin pulang kampung, dilihat lagi kondisinya, banyak hal yang harus dupertimbangkan, kita harus bisa memahami situsi ini. Kita harus meregulasi ego kita sendiri," nasihat Siti.

Di sini pentingnya untuk meliterasi masyarakat terkait dengan bahaya pulang kampung. Menurut Siti, pihak-pihak bertanggung jawab harus terus meliterasi masyarakat agar mereka paham situasi sekarang dan niat untuk pulang kampung tersebut. "Sama-sama kita selesaikan masalah ini. Ingat, jangan hanya karena ego diri sendiri, membahayakan orang lain," pungkas Siti.

(Helmi Ade Saputra)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya