Dematteis menggambarkan situasi itu sebagai hal yang tidak masuk akal, tetapi hal itu menyebabkan mereka saling mengenal satu sama lain pada tingkat yang lebih dalam. "Ini bukan hanya tentang ketertarikan fisik," katanya," dilansir Okezone dari BBC Indonesia.
Meski tidak ada yang tahu kapan perbatasan akan dibuka kembali, Dematteis mengatakan bahwa dia dan Roth tidak sabar menunggu untuk bertemu dibatasi tanpa pagar.
"Jika ada cara, kami akan menjadi yang pertama untuk mengambil kesempatan," katanya.
Selain mereka, pasangan ibu dan anak, Ann-Marie Kühn dan Sylvia, sekarang harus berbicara dari sisi yang berlawanan dari pagar di perbatasan Swiss-Jerman. Mereka melakukannya di perbatasan Kreuzlingen-Konstanz, sama seperti pasangan mesra yang diceritakan sebelumnya.
(Dewi Kurniasari)