Psikolog Ungkap Akibat Keseringan Dengar Informasi Corona COVID-19

Pradita Ananda, Jurnalis
Minggu 29 Maret 2020 11:15 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Share :

Mengalami kondisi ini, Emeldah menerangkan, pada dasarnya Anda tidak perlu merasa panik berlebihan. Karena kecemasan yang timbul hingga memengaruhi kesehatan fisik tersebut adalah respon yang normal di kondisi yang tidak normal.

“Kecemasan ini sekarang berdampak pada masyarakat, jadi gelisah, sesak napas, sampai susah tidur, juga sulit mengendalikan emosi marah-marah saja di rumah. Dengan semua gejala ini, ini semua respon yang normal di kondisi yang tidak normal,” ungkap Emeldah, dalam konferensi pers daring “Mengatasi Kebosanan dan Mengelola Stress di Saat Physical Distancing dan Isolasi Mandiri” di Gedung BNPB, Minggu (29/3/2020).

Rasa takut dan kecemasan yang timbul di masyarakat di tengah situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini, dilanjutkan Emeldah, sebagai respon normal di tengah kondisi yang tidak normal. Kenapa tidak normal? Sebab pandemi ini termasuk dalam bencana non-alam, ada ketidakpastian ditambah adanya ketakutan, yang akhirnya menimbulkan kecemasan tersendiri.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya