Indonesia Butuh 1.500 Dokter dan 2.500 Perawat untuk Tangani COVID-19

Pradita Ananda, Jurnalis
Kamis 26 Maret 2020 18:24 WIB
Ilustrasi (Foto : Shutterstock)
Share :

Angka kasus positif COVID-19 di Indonesia dari hari ke hari semakin bertambah dari hari ke hari di Indonesia. Bukan hanya membuat ketersediaan APD (alat pelindung diri) menipis tenaga kesehatan sebagai garda terdepan seperti dokter, suster, pegawai administrasi rumah sakit juga semakin banyak dibutuhkan.

Seperti dituturkan Andre Rahadian, koordinator relawan Gugus Tugas Penangangan COVID-19 dalam penanganan pandemi virus corona COVID-19, Indonesia membutuhkan ribuan dokter spesialis dan juga suster.

“Saat ini Indonesia butuh 1.500 dokter, terutama dokter spesialis paru, dokter spesialis anestesi dan juga dokter umum. Pranata lab, sekitar 2.500 perawat dan juga bagian administrasi rumah sakit, sampai dengan supir mobil ambulan. Ini semua kita terima dan kita panggil untuk persiapan kita menghadapi pandemik ini. Bekerja sama dengan asosiasi, LSM, perguruan tinggi, bersama-sama mengajak semua elemen untuk bergabung jadi relawan,” ujar Andre, dalam konferensi pers “Update COVID-19”, di Gedung BNPB Indonesia, Kamis (26/3/2020).

Karena itu sekarang tengah sangat dibutuhkan para relawan. Termasuk para mahasiswa yang disebutkan Andre menjadi lapisan kedua yang diharapkan bisa memberikan bantuan konsultasi bagi masyarakat secara online, baik untuk urusan medis ataupun psikis.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Women lainnya