Dalam penanganan pandemi virus corona COVID-19, Amerika Serikat tengah menghadapi masalah terkait para tenaga kesehatan. Sebagaimana dikatakan oleh Walikota Connecticut, Ned Lamont setidaknya ada 200 orang petugas tenaga kesehatan di Connecticut dan New York diistirahatkan untuk sementara, mengantisipasi adanya kemungkinan terpapar virus corona COVID-19.
Ned menerangkan, 200 orang tenaga kesehatan profesional yang kemungkinan terinfeksi virus corona COVID-19 tersebut adalah para pegawai yang bekerja di bawah naungan Nuvance Health, sistem kesehatan antarnegara bagian di New York dan Connecticut yang melayani tujuh rumah sakit di daerah tersebut.
“Saya kehilangan tenaga kesehatan hari demi hari,” ujar Ned pada Senin 16 Maret 2020 waktu setempat, dikutip Foxnews, Rabu (18/3/2020).
Di kesempatan yang sama, Ned menyoroti masalah tentang kurangnya pemeriksaan terhadap para petugas tenaga kesehatan di Amerika yang jadi salah satu alasan kenapa angka pasien positif terus bertambah.
Kurangnya pengujian ini, membuat para pejabat dan masyarakat jadi tidak mengetahui jelas tentang seberapa luas sebenarnya virus corona jenis baru tersebut.
"Jika saya bisa memeriksa semua tenaga kesehatan, kemungkinan saya memiliki potensi untuk bisa mendapatkan mereka semua untuk segera kembali bertugas. Kami mengalami lonjakan penggunaan tenaga kesehatan, permintaan meningkat, tapi saya kehilangan para tenaga kesehatan setiap hari. Pemeriksaan jadi prioritas bagi saya,” tambah Ned.