Indonesia Waspada Virus Korona COVID-19, Festival Tanah Lot Bali Tetap Berlangsung

JIKA beberapa destinasi wisata banyak yang melakukan penutupan sementara, akibat mewabahnya virus korona/Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), tidak dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, Bali. Wisatawan domestik maupun mancanegara masih memadati kawasan Tanah Lot. 

Tak dapat dipungkiri, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti  mengungkapkan,  akibat dari wabah COVID-19, kunjungan wisatawan turun 7 persen, jika dibandingkan dengan triwulan pertama tahun lalu. Tanah lot saja dalam setahun, bisa mencapai 3,5 juta wisatawan. Artinya dalam sehari 9 ribu wisatawan berkunjung ke Tanah Lot.

"Saya berharap jumlah wisatawan yang berkunjung bisa kembali normal," kata Eka dilansir Okezone dari keterangan resminya. 

Eka pun sangat optimis bahwa pariwisata Tabanan bisa normal kembali, meski ada wabah COVID-19. Beragam cara dilakukan untuk menggaet wisatawan. Salah satunya lewat Tanah Lot Art & Food Festival, yang dihelat dari 13-15 Maret 2020, berkolaborasi dengan pengelola Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot.

Ada penampilan seni budaya tradisional Bali, yang dibalut dengan seni visual modern diresmikan langsung oleh 1.000 seniman. Juga diramaikan oleh 38 UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah).

"Festival ini berlangsung 3 hari, normalnya berarti ada 27 ribu wisatawan berkunjung," bebernya. 

Eka senang karena hari ini banyak wisatawan yang berkunjung. Jika biasanya setelah sunset di Tanah Lot menjadi sepi, namun sekarang tidak. Wisatawan betah berlama-lama di sana menikmati suguhan panorama yang ada. 

“Biasanya Tanah Lot setelah sunset pada bubar, tapi hari ini semua betah. Saya yakin ini adalah awal dari kebangkitan pariwisata di Tabanan," tutup Eka. 

(Martin Bagya Kertiyasa)