Kota Magelang
Kota terkecil di Jawa Tengah dan Indonesia ini hanya memiliki luas 18,54 km persegi. Luas kota ini hanya sekitar 0,06 persen dari luas wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Meski begitu Kota Magelang merupakan ibu kota eks Kariesidenan Kedu yang meliputi Kabupaten Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Temanggung dan Kota Magelang.
Sejak Januari 2007, wilayah administrasi Kota Magelang terbagi menjadi tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Magelang Selatan, Kecamatan Magelang Tengah, dan Kecamatan Magelang Utara.
Pada 2018 jumlah penduduk Kota Magelang mencapai 121.872 jiwa yang terdiri dari 60.005 laki-laki dan 61.867 perempuan.Dengan luas wilayah 18,54 km persegi, Kota Magelang memiliki kepadatan 6.575, artinya dalam setiap 1 km persegi dihuni oleh 6.575 orang.
Kota terkecil di Indonesia ini memiliki potensi wisata yang kuat. Lanskap kota yang berada di antara gunung adalah salah satu keunggulan kompetitif. Di sisi barat kota akan terlihat kanvas alam yang dilukisi dengan keanggunan Gunung Sumbing.
Dari sisi timur, Gunung Merapi berdampingan dengan Gunung Merbabu. Keberadaan Gunung Tidar, sebuah bukit yang yang berada di jantung Kota Magelang, berfungsi sebagai paru-paru kota.
Bukit tersebut menjadi landmark Kota Magelang. Oleh karena itu, tidak berlebihan jika Kota Magelang disebut sebagai Swiss-nya Indonesia.