4 Jenis Jamur Beracun yang Bisa Sebabkan Koma hingga Kematian

Jamur memang bisa diolah menjadi berbagai menu masakan yang lezat dan mudah proses membuatnya. Jamur juga biasanya menjadi pilihan lauk bagi orang-orang vegetarian yang mungkin sedang bosan mengonsumsi tahu ataupun tempe.

Eits! Tapi hati-hati ya dalam mengonsumsi jamur, sebab tak semua jamur bisa dikonsumsi loh! Sebab ada sederet jamur beracun yang harus dihindari. Jika nekat dimakan, bisa berakibat fatal.

Melansir Popsci, Kamis (12/3/2020) berikut ulasan jenis jamur beracun yang harus dihindari 

1. Death cap

Termasuk dalam daftar jamur paling berbahaya, sebab mengandung lebih dari setengah komponen yang beracun. Salah satunya amanitin, koktail jahat yang ditemukan dalam asam amino.

Nekat makan jamur beracun satu ini, maka akan timbul gejala dalam kurun waktu 6 hingga 24 jam setelah makan. Mulai dari mual, muntah, diare, dan sakit perut. Biasanya, setelah agak reda rasa sakit datang kembali, bersama dengan penyakit kuning, kejang-kejang, lalu koma hingga akhirnya bisa menyebabkan kematian.

2. Fly agaric

Pernah lihat bentuk jamur di buku dongeng, bentuknya seperti topi warna merah dengan bintik-bintik putih? Nah, inilah visual dari jamur fly agaric. Mengandung asam ibotenat dan muscimol, yang bekerja pada sistem pusat saraf pusat.

Dampak negatif mengonsumsi jamur satu ini dapat membuat diri mengalami delirium, delusi, dan kejang-kejang. Disertai dengan mabuk, lalu mulai halusinasi menganggap benda-benda kecil bentuknya jadi sangat besar.