Kalau melihat penyakit ini, bisa tidak menunjukkan gejala (asymptomatic), padahal virus korona COVID-19 tersebut masih ada. Dokter Soroy mengungkapkan, memeriksa jejak penyebaran bukan hanya harus dilakukan oleh para dokter. Namun harus disokong dengan survelens, agar bisa menentukan zona isolasi.
“Tanpa gejala namun virusnya masih ada, jadi ini bukan hanya tugas dokter harus da survelensnya. Lihat tracking jejak penyebarannya ke mana, kalau enggak diikuti kita jadi enggak tahu menentukam zona isolasinya,” pungkas Dokter Soroy.
(Dewi Kurniasari)